Hari ini 4-11-2009 Indonesia lagi menghadapi Peristiwa Besar yaitu Sidang Mahkamah Konstitusi sambil menulis inipun suara 
masih menyiarkan Persidangan, Sampai Hebatnya Korupsi, sampai harus ada lembaga khusus KPK untuk memberantas Korupsi dan malah jadi masalah, Kita lihat China yang dulu di tuduh Komunis / Tidak ber Tuhan hingga banyak Orang yang di cap Komunis harus di TUMPAS sampai akar akar nya, dan nyatanya ini hanya Cerita Burung tapi Nyata , Perdana mentri China Zu Rong Ji waktu menjadi Perdana Mentri dihari pertama sudah berkata "Saya sediakan 10 Peluru, 9 saya pakai nembak Koruptor, 1 peluru terakhir saya gunakan untuk bunuh diri bila saya gagal "Inilah yang disebut Negara Komunis dan tidak ber Tuhan versi Indonesia dan sejak 1965-1966 dimana Tulisan, adat, Sekolah dll apapun berbau China dilarang, bahkan banyak yang di bunuh di cap Komunis, 1990 an Kita hubungan lagi dengan China, Alangkah mengejutkan melihat VCD China, Klenteng Klenteng di China begitu Megah, Patung Patung Budha, Pagoda / Candi masih utuh tidak bocel sedikitpun (sesuai VCD-VCD China yang beredar umum di masyarakat dilarangpun rakyat ingin barang dari China) padahal hampir 30 tahun Konotasi Buruk di Doktrinasikan kepada Masyarakat kita, Seperti Tidak Bertuhan, yang bertuhan seakan-akan adalah hanya Arab, sampai Adat Jawa pun yang sama dengan China Menghormati Leluhur / Pik Kong diberantas habis habisan diganti Keparcayaan Arab, yang berhasil Besar sekarang ini dan Menang Menangan tapi diatas Bangkai Jutaan Orang Indonesia dan China yang dibunuh dengan cap tidak ber Tuhan, (Habib Arab masuk kampung rusak sudah budaya Nusantara di Kampung tersebut karena kalah saingan dagang dengan China yang menbantu dengan barang murah semisal tissu "made in China" dan lain-lain)Padahal ini contoh sekarang yang ada di Bali, Bromo, Tengger, Hutan hutan Dayak dll, Demikian Jujur nya sisa sisa Majapahit ini yang disebut tidak Bertuhan, bahkan beberapa wktu yang lalu seorang anak PKI tampil di TV dengan bangga sebagai anak PKI "Coba tunjukkan Mentri PKI Jaman Bung Karno yang korupsi" bayangkan sangat mengejutkan kok tidak ada yang berani menjawab?. Kalau Sisa sisa Majapahit di Bali malah terkenal didatangi Seluruh Dunia dan mereka Kagum akan adatnya yang unik tak ada duanya dimana Adat Kerukunan Uang Kepeng China masih disakralkan dan dipakai Upacara, yang ironis Justru Pemiliknya di Tuduh Tidak Ber Tuhan jadi hanya Islam yang ber Tuhan dan Tuhan umatnya Tukang Jagal manusia, Selalu mengkafirkan Orang, membenarkan diri yang paling benar, padahal Dunia tahu bagaimana Islam menumpas Kristen yang lebih dulu Eksis 700 tahun debelum islam, Juga Majapahit di Tumpas di tuduh Kafir, hingga lari ke Gunung Gunung dan Bali sampai ditemukan di Bromo dimana Kampung Makmur Pencuri pun tidak ada Sisa sisa Majapahit yang memegang adat Leluhur yang Adiluhung, kalau Bali sudah jelas Dunia tahu dan uniknya hanya Bali yang dikenal karena adat , Kejujuran Karma acuannya, ini sekedar Contoh Betapa islam menyebut Orang yang tidak ke masjit Kafir dan ditumpas, yang hidup pun di cap Sisa sisa G 30 S PKI, padahal tadi ada Anak PKI yang bangga pada dirinya sampai nantang untuk menunjujkkan Mentri PKI yang Korupsi, Setelah Islam menguasai Negri ini dengan menumpas yang bukan Islam, apa hasilnya ? Hari ini Ribut KPK pemberantasan Korupsi yang tak ada ujungnya bahkan ada istilah Pembrangusan KPK lembaga yang dibuat membrantas Korupsi, Mesti nya dengan menumpas Kafir Negara makin maju, nyatanya ? Memang islam benar mengatakan Tidak Ber TUHAN, China memuja Budha, Kwan Im, Konghucu dan lain lain Dewa itu adalah Leluhur, Orang Majapahit yang di Bali memuja kita ambil Pura yang ada dan bisa di Lihat mata yaitu Besakih disana di puja Reshi Markandya salah satu Nabi syarat Islam untuk memperoleh Titel Agama di negri ini, Empu Gandring, Arya Kenceng, Brahmaraja Wisesa, Ratu Mas dll senua itu Leluhur bukan TUHAN, yang aneh dituduh tidak Ber Tuhan tapi adat nya diperhatikan, dikagumi Dunia, Sisa sisa Majapahit Orangnya Brilian, ber Karmapala, Bahkan Dasar Negara pun diambil dari Kitab Majapahit karangan Empu Tan Tu Lar {Di China Tan Tu La} Bhinneka Tunggal Ika / Jien Min Cu Ik keduanya dilarang diajarkan, Buku Buku China dan Ajaran Bung Karno kan dilarang? coba pikir "NASAKOM" KOM nya di Tumpas lha Untung China negara besar, Islam tidak bisa Numpas ya kini ada Pemberontakan Islam uighur di Sin Ciang dimana ribuan suku Han dibunuh oleh Islam Jenggot yang di Indonesia menguasai Negara, Bahkan dalam Seminar Santet 1983 di IKIP Tegal Boto Jember sempat dibahas Hukum Jaman Majapahit dimana Orang Nyantet dihukum Mati, dan lain lain Keindahan Hukum Zaman itu yang bisa membuat "NEGARA TENTREM KERTARAHARJA" setelah Hukum Quran ditrapkan Negara rusak,
Dengan sesama Islam saling menghancurkan contoh Achmadiah, Kejawen, dan yang dianggap Kafir di Tumpas, Universitas Kristen Dulos Hancur rata tanah sekarang para Mahasiswa Theologi yang kampusnya di tolak penduduk sekitar karena Kristen bukan Pesantren lagi bentrok dengan Polisi digusur dari Penampungan bekas Gedung Walikota, Gereja Gereja di Negri ini juga dihancurkan dan dibakar berikut Pendetanya, Kalau Agama Kristen Islam mungkin musuh bebuyutan lama Arab Israel, Tapi Adat Majapahit pun anehnya juga dilarang contoh Pura Majapahit Hyang Surya di Trowulan yang tidak pernah memusuhi Islam bahkan merukunkan karena Orang Jawa dan China tidak bisa lepas dari adat Leluhur / Pik kong inipun sampai diserbu, Pendeta Hindu Bali diseret keluar dari dalam Pura / Puro tempat Leluhur / Kuburan Leluhur, Jadi inikah yang disebut Umat ALLAH ? padahal Orang Islam selalu Teriak "Berkatalah Benar kalau Memang Benar" maka tulisan ini ditulis apa adanya agar masyarakat tahu dan bisa berpikir, Tentang Islam yang menang menangan, suka ngancam bahkan nge Bom, Membakar, Merusak, merusak, menanamkan kebencian di masyarakat terhadap mesyrakat lain yang tidak pakai adat Arab, jadi Negara RI mestinya cepat tanggap bukan malah menuruti Habib yang usul Pembubaran lawan lawan bersaing menguasai Negri ini, Kasihan para Pendiri Negri ini, Seperti Bung Karno biarpun di Tumpas, karena hasil menumpas Ajaran dan persatuan di ganti Ajaran Suci dari Arab, nyatanya bangsa tambah terpuruk tidak bisa hidup dinegri akibat Ajaran Arab yang harus membenci Adat dan Budaya Leluhur nya diganti harus cinta Arab, bahkan cari makan di Arab pun harus pulang mati, dan tinggal dibawah jembatan di Arab,
Jadi Orang demi keuntungan Pribadi rela membodohi Bangsa nya yang memang bodoh seperti disuruh Mencium Batu Hitam di Kaabah yang banyak di Kritik Umat Islam sendiri yang mengatakan Berhala itu Batu, Demi sukses nya Ajaran mencium Batu ini Budaya sendiri harus rela di Tumpas, karena bertentangan dan akan mengurangi uang Haji kalau masyarakat sadar seperti di Bali Upacara di negri Sendiri Menghidupi Bangsa sendiri, melestarikan adat sendiri yang tidak menguntungkan Arab, ya memang hak Asasi, tapi mengapa mesti Melarang Orang melestarikan Adat nya ? padahal belum tentu Orang itu Islam, kenapa ? kok Serakah nya hidup Numpang, datang nya pun abad 15 baru lalu Numpas dan menang menangan di Negri ini, sampai Leluhur Belum kenal islam pun mengalami Penghancuran, seperti Candi, Punden, Tempat Keramat dll Inilah Indonesia sedang pusing memajukan bangsa, memberantas Pengangguran, disisi lain Islam Nge BOM, Uang Haji dipakai membiayai Teroris di Negeri ini, kita nyumbang ke arab dikembalikan membiayai Teroris, hebat hebat sekali Ali Orang Arab yang ditangkap Densus 88,
Demikianlah Tulisan ini dibuat untuk Sejarah Tentang Agama Islam yang berani melebel diri "Memang Benar Dan Paling Benar" untuk menjagal Manusia, menumpas Kepercayaan selain Islam sekali Hebat bener Agama Islam ini. {JIMBRAN, 04-11-2009 : Ustad Noko kini sadar kembali ke GRP Noko untuk yang merasa tokoh-tokoh atas nama silahkan didiskusikan dan dibantah jangan orang yang asal njeplak yang disuruh. silahkan professor doktor ilmuwan sejarah di negeri ini yang ingin menumpas bangsa sendiri untuk berkomentar dengan intelektual. Pertanyaaannya, Apakah pernyataan ini kasunyatan atau sejarah bangsa ini salah dan diputarbalikan demi keuntungan pribadi mengorbankan bangsa dan budayanya sendiri. Silahkan ajukan fakta pembantaian bangsa sendiri dan penghancuran adat dan budaya}
