English Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese French German Dutch

Minggu, Oktober 18, 2009

INFORMASI PURA MAJAPAHIT GWK YANG ODALAN 2 NOVEMBER 2009

i-om
Karena Odalan Di Pura Majapahit GWK 2 November 2009 , maka perlu juga di jelaskan sedikit tentang GWK, Ketika itu Terjadi Akan di Gusur AA Rai Dalem, ada Informasi Investor Baru GWK orang dari Bandung Jawa Barat ber Agama Kristen Harus nya AA Rai Dalem bisa menjelaskan Adat Bali, Akhirnya Hyang Surya atau Sri Wilatikta Brahmaraja XI, kebetulan banyak Kerabat di Bandung, diantaranya The Hauw Liong {Dosen Fisika ITB titel nya Prof. DR ?} kebetulan Keponakan Sang Dosen bernama Julia sering telpon telponan dengan Hyang Suryo, saat itu malam jam 20 an Saya Komang Artanegara pegawai GWK dan banyak Orang lainnya mendengar pembicaraan HP itu yang HP Hyang Suryo semi Lap Top jadi bisa didengar pembicaraannya juga 3G itu Hp. Disana Julia yang adiknya bernama Ita menantu Puri Kerambitan Tabanan manggil Hyang Suryo Tuwayah, berkata Bahwa Beliau {Julia} sekelas dengan Meme istri nya Edi Sukamto Investor Baru GWK, bahkan menyebut kenal baik juga dengan Bos Ching Ching Teman Edi penyandang Dana, dan janjian kalau ke Bali nanti bertemu "Mungkin Edi tidak tahu Hyang Suryo, dan Kurang Paham adat Bali" demikianlah sedikit Informasi tentang Investor Baru GWK yang saya ketahui, coba tidak ada ramai itu AA Rai Dalem mungkin tidak ada hal ini,

Hyang Suryo 1975-1980 pernah di Bandung ikut membantu Pembangunan "REAKTOR ATOM ITB" jadi agak tahu lah soal Bandung, Bapak Nyoman Nuarta kan juga Orang ITB? Bung Karno juga lulusan ITB,- melihat dan mendengar Informasi tentang GWK Hyang Surya hanya tersenyum dan geleng geleng kepala  tertawa, bahkan Kerabat Bandung ini ada KKO / Marinir bernama Jhony Liem dulu di Tahan di Singapura waktu Konfrontasi, dinas di KKO / Marinir Surabaya dan ketika pulang Surabaya dari tahanan di Malaysia [1967]KKO jhony Liem ini  tinggal di rumah Hyang Surya di Surabaya hingga pindah menjadi Pengawal MENHANKAM PANGAB Jendral M. Panggabean si Jhony nya karena jago Silat dan bisa "Sembur Jarum", Jhony Liem ini masih kerabat Sang Dosen Fisika ITB om nya Julia tadi, 1977 gantian Hyang Surya tinggal di Kerabat Jhony Liem ini, di Bandung dan tiap hari Hyang Surya nongkrong di Gedung Reaktor Atom ITB waktu ITB di duduki Tentara [1977]Hyang Surya bebas keluar masuk ITB karena di Reaktor Atom, Bahkan  Hyang Surya sempat diajak ke Pengeboran Gas Bumi di Kamojang oleh Orang Korea dan New Zeland yang ngebor, waktu itu Banyak Korban ledakan waktu Ngebor, dan Hyang Surya ejaan Bandung Suryak [+ K] diminta membantu segi Gaib / Niskala agar tidak ada korban [ bagian Sesaji Danyang], aneh Orang Luar percaya kalau Gunung ada Penunggu / Mbaurekso / Dah hyang nya,- Waktu Kota Cimahi menjadi Kota Administratip Walikota kota Pertama Drs. Sudarna Gubernur Jawa Barat Bpk. Aang Kunaifi Hyang Surya nyumbang REOG, dimana untuk pertama kali nya Reog main di Jawa Barat, bahkan para Pemain dan pimpinannya Jang Kwok mendapat penghargaan Gubernur Jabar.

Jadi Hyang Surya keliling kota Cimahi memperkenalkan Reog sambil makan Beling, gabung dengan Kolonel Syamsudin mantan Pengawal Bung Karno yang punya DEBUS BANTEN Orang tidur di paku dilindas Mobil,- inilah sedikit penjelasan tentang Hyang Surya yang di Jawa Barat pun cukup dikenal berkat Reog nya, karena Hyang Surya Orang Blitar, lalu sering kumpul dengan Adik Kandung Pahlawan Peta Supriyadi, namanya Tomy punya Honda TN 7 pik Up, juga ngumpul dengan Kolonel Oding Soehendar juga mantan pengawal Bung Karno yang dipahanya masih bersarang serpihan Granat peristiwa Cikini dimana Bung Karno Selamat dalam Penggeranatan , malah anak buahnya yang kena, Ada Saksi nama nya Salam pernah tinggal di Kelandis Bali, "Saya melihat ..Dog...Dog... Duog..geranat jatuh lalu Bung Karno mengejar dan jongkok mengambil Geranat tersebut dan di serahkan anak buahnya Syamsudin [Belakangan ketemu Hyang Surya mendirikan Debus] di terima dengan gemetar kok aneh tidak meledak setelah di lempar kelapangan sepi Geranat Maledak" sekarang Salam dimana tak ada Kabar terakhir tinggal di Perak Surabaya [Daerah Pelabuhan Tanjung Perak] jadi ini bukan apa apa hanya mengungkap Sejarah, biar Orang Waskita bisa menebak siapa Hyang Surya, nanti dikatakan Penipu, kalau Orang Sakti dan Tokoh Kebatinan yang asli pasti tahu siapa Hyang Surya [Suryak dialek Sunda] jadi kalau ada orang sok hebat menduga Hyang Suryo salah berarti bukan Hebat tapi "GOBLOG" mengaku hebat itu harus berjiwa / Pengetahuan / Analisis Canggih, tidak asal "JEPLAK" nuduh yang bukan bukan, Hyang Sryo orang nya diam bisa berteman dengan REKTOR termuda di Dunia [26 tahun] juga Pemuda Terpandai di Dunia / Presiden Pemuda Hindu Dunia  DR. Wedakarna, sampai kumpul Orang Sakti [100 tahun lebih umurnya] Jenggot putih Pertapa Kadiri Buta Locaya, kalau orang Serakah tentu pikirannya kok tidak jadi Presiden? Presiden Jabatan 2 X habis juga ada batas umur pejabat itu seperti Wedakarna mencalonkan Gubernur tidak bisa terlalu muda, semua ada peraturan masak Hyang Suryo bawa Map di uji segala mendaptar jadi Pejabat, yang bener ah, habis, jabatan Sri Wilatikta Brahmaraja XI abadi akan dikenang sepanjang masa oleh keluarganya, tentunya orang lain tidak ngurusi apalagi Yang berjiwa Arab 500 tahun yang lalu atau orang sok pinter yang tidak mengenal kehebatan Bangsa ini yang pernah Menyatukan Nusantara punya Lontar Lontar Sakti itu

Lontar Lontar ngumpul di Gedung Kertiya Singaraja, selama 9 bulan Hyang Suryo Belajar Lontar Karena Pusakanya di Misium sebelah Musium Gedung Kertiya yang Ketuanya juga Mangku di Pura Majapahit dan selalu didatangi Ahli Lontar "Pekak Punyah" yang anak nya Kolonel PASPAMPRES di Jakarta, Pekak Punyah namanya aslinya Hyang Suryo tidak tahu, Orang Bali mencari Susah, Beliau selalu ke Musium ngobrol dengan Hyang Suryo, disaksikan orang banyak, ketikaAda anak muda mau ikut Ngobrol langsung diusir sama Kak Punyah "De milu ngomong cai sing nawang unduk.."sampai HP Hyang Suryo Penuh dengan Mantra Mantra Lontar KAK PUNYAH dan disimpan ganti HP [dulu belum ada memori luar] baru agar ada Kenanangan Ahli Lontar yang 1983 menghadiri Rapat Bahasa Lontar Jawa Kuna di Jakarta, hingga menciptakan Ejaan Jawa Baru,-{ di Tulis di Edit Gusti Heker, Gusti Noko, Komang Artanegara dan team} jimbaran 18-10-2009 Demikianlah semoga cerita ini menambah wawasan juga saat  Hyang Suryo di Cimahi, juga waktu itu kemudian di bangun Pura Hindu Cimahi di KOBANGDIKAT pasar atas Cimahi, Pura bisa di bangun saat itu di komplek Militer, Surabaya juga Pura Jagatnata nya di Komplek TNI AL Perak, jadi Untuk pertama kali Kota Cimahi menjadi Kotatip Walikota pertama Drs. Sudarna anaknya bernama Dany, disitu Hyang Surya mendatangkan REOG yang dianggap adat Hindu, Rombongan Reog dipimpin Djang Kwok pemain Basket 1950 an di Trenggalek, tinggi  Djang Kwok  2,8 meter oleh Gubernur Jawa Barat Aang Kunaefi disebut "Si Jangkung" mendapat penghargaan atas Rombongan Reog nya yang untuk pertama kalinya masuk Jawa Barat. waktu keliling kota pakai Corong Pengeras diumumkan " Saksikanlah,,,Saksikanlah... Reog Terengale [ k tidak disebut] Ponorogo..." kalau tidak salah yang teriak teriak Penyiar Radio "UNASCO" putra Mayor Soedarko, ikut kirap  waktu itu Mayor Kardjiono Direktur AKTA, Peltu Djuraimi asal Kadiri, [ Komplek Tank Padalarang punya Usaha Tahu] terakhir Anggota DPR Toli Toli [Kolonel / Brigjen ?], Mayor Marzuki {KODIM}Juga Hyang Surya membantu Pembangunan Tempat Latihan Tank, waktu itu Tank AMX dari Prancis baru datang,

Komandan RPKAD  Brigjen Yogi S Memet anaknya namanya juga Memet teman Dany anak Walikota I Cimahi Yogi  belakangan Gubernur Jabar mengantikan Aang Kunaefi tapi Hyang Surya sudah tidak di Jabar, dan Banyak Petinggi RPKAD kenal Hyang Surya antara lain Kolonel Palal yang ketika akan Pensiun Jimat Kul Buntet nya di operkan, waktu itu di Kalungkan ke Ayam lalu di tembak Bren Ayam nya tidak mati, jadi Masa itu banyak Pegangan / Jimat / Sikep / Pusaka yang kalau dibawa Pemiliknya Kebal, tidak makan di Tembak, inilah sejarah kasunyatan, Juga Kapten Bustomi dari Aceh punya Rantai Babi ditembak tidak makan mungkin Beliau sekarang paling tidak Pensiunan Jendral, di Jawa Barat Hyang Surya juga sering diajak ke Tempat KARUHUN / Leluhur di Jawa Barat terkenal Leluhur / Karuhun " Hyang Surya Kencana" pengawal nya Maung Siliwangi / Macan Siliwangi, yang senang ke Karuhun Bapak Adeng Polisi Cibabat Biasanya Pakai Mobil Patroli mungkin sekarang Pansiunan Jendral, Hyang Surya juga sering diundang ke Kampus Theologi Cisarua oleh Eduard Panjaitan, bahkan bebas pinjam Buku buku di perpustakaan Kampus untuk dibaca di rumah, Waktu itu heboh Bung Karno Sering muncul, malah naik becak masuk Istana Bogor. Kali Ciliwung memasuki Gua disebut "Sang Hyang Tikoro" diatas Gua ada Batu besar terikat Pohon Rantai, bila Batu ini jatuh akan menutup Gua dan Bandung akan tenggelam, ini aneh tapi nyata, Batu itu sampai sekarang tentunya masih ada sebab Bandung masih aman, "Sangkuriang Sakti" tokoh Bandung, di pedesaan Anjing sangat dihormat dan disebut "TUMANG" Bapaknya Sankuriang Nenek Sankuriang disebut Bagong / Babi, Waktu Raja Siliwangi Kencing Daun mengandung Kencing Raja dimakan Babi lalu lahir Dayang Sumbi Ibu Sangkuriang Sakti, Babad Tangkuban Perahu{Cerita ini di sunting Gusti Heker} 18-10-2009,-

Ungkap Kenyataan © 2010 Brahmaraja XI | Majapahit Kingdom