English Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese French German Dutch

Kamis, Desember 10, 2009

HUKUM DI INDONESIA PENUH REKAYASA

i-om



Tokoh Gaek Hukum BISMAR SIREGAR berkata tentang Hukum di Indonesia " INNA LILLAHI WA INNA ALLAIHI ROJI ' UN " [TV One 6/12] dianggap Mati bahkan dilanjutkan Tokoh Hukum Tua ini "Demi Keadilan Sosial Hukum bisa dikesampingkan" sedang menurut Cok Sawitri "FASION SHOW   RELIGIUS" [Bali TV 7/12] dan hari ini  siaran TV 11/12 banyak didominasi Demo menuntut Penegakkan HAK ASASI MANUSIA {HAM}disisi lain Ibu Ngutil sekaleng Susu dijambak rambutnya dan ditahan, Mungut Kakao 3 biji seharga $ 0,3  atau 3 cent di Sidangkan di Pengadilan dihukum 1 bulan, Nyuri 1 Semangka juga di Gebuk'ki gigi sampai rontok dan berhadapan dengan Hakim Pengadilan Kediri,

Juga Kasus Marsinah, Munir dan Orang Hilang di Demokan ke SBY agar diusut Tuntas, SBY yang terpilih ke 2 X nya dan sedang Muter-Muter kasus Century, KPK, dan Angket Tetap Tenang dan Tegar dengan Pidatonya " Demi Allah...." disisi lain TV One 5/12 jam 3.45 menampilkan  DOKTOR SOEKARMAN asal Nganjuk Jawa Timur yang di Kirim Bung Karno sekolah di Rusia yang tidak bisa pulang ke Indonesia karena Pasport nya dicabut, dan untung bisa jadi Warga Negara Rusia yang oleh Islam di Indonesia dikatakan Negara komunis Tidak ber Tuhan dan sampai sekarang Islam masih mengatakan "Bahaya Laten Komunis" padahal kini sudah tahun 2009 kita sudah Hubungan dengan China dan Rusia Dunia Internasional sudah berubah Tapi daya pikir Islam masih seperti 1965-1966 ketika Rekayasa Penumpasan Pengikut Presiden Soekarno dengan cap Komunis Tidak ber Tuhan didengungkan agar Islam bisa menumpas Orang yang bukan Islam, Sampai Bung Karno pun akhirnya dituduh Komunis dan terlibat G 30 S PKI setelah Pengikutnya habis di Tumpas 1965-1966 lalu Beliau dijatuhkan 1967 dan di Tahan tanpa Pengadilan dan Tewas dalam status Tahanan RI yang didirikannya. Hingga Negri ini sejak 1965 Rekayasa G 30 S PKI hingga 2009 Rekayasa Hukum masih berjalan,


Jadi tidak heran karena Rekayasa adalah hal yang lumrah, Karena berdirinya Negara Orde Baru penuh Rekayasa apalagi hal kecil malah bukan Rekayasa tapi Penipuan Terang Terangan, Ambil contoh Agama yang diakui hanya 5  ISLAM, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu ini juga Penipuan Terang terangan, sebab hanya Islam sebenarnya yang di Akui karena sudah tidak punya saingan lagi dimana selain Islam sudah di Tumpas habis, Adat yang masih adapun dinaungi HIMPUNAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA  {HPK} jadi semua harus percaya TUHAN atau Allah padahal Orang Islam bilang "Tiada TUHAN selain Allah" [disiarkan di TV tiap hari] akhirnya misi Pemerintah Kepercayaan di KEMBALIKAN ke AGAMA, jadi Lucu Adat Kepercayaan yang Ribuan tahun sudah ada harus masuk Agama yang baru datangnya atau jelasnya masuk Islam, karena ketakutan ya masuk Islam lalu di TUMPAS lagi melecehkan Islam karena Adat Kepercayaan masih menggunakan adat lama peninggalan Nenek Moyang Nusantara yang berusaha digabungkan dengan Agama baru Islam tapi Islam tidak mau menrima malah dituduh melecehkan Islam karena tidak sesuai Quran dan Hadist akhirnya di tuduh SESAT, maka Habislah adat Budaya kita, Hanya untung Pulau Bali yang lestari karena Penduduknya di Pedesaan tidak di Tumpas Islam, Turun temurun melaksanakan Adat dan contoh nya Pura Durga Kutri Mahendradata yang sejak 1000 tahun bisa lestari mengalami Zaman Majapahit yang berhasil Manyatukan Nusantara ini sangat Mengaggumkan, dan Bukti Majapahit Menghormati Leluhur / Nenek Moyang nya yang budaya nya dilarang dan harus masuk Islam. Jadi ambil contoh Jawa yang 1965-1966 di Tumpas dan Islam menguasai sampai pelosok dusun "JAJAH DESO MELANGKORI" apa hasilnya ?

Kepercayaan Leluhur diganti Kepercayaan Arab yang Islam Moral tambah Bejat karena Islam tidak percaya Karma, Pencurian, Perampokan, Perkosaan jadi Berita sehari hari, Bandingkan dengan Bali di Pedesaan Aman Tentrem Kerta Raharja, biarpun sekarang agak mengikuti Zaman Kejahatan mulai ada itu normal karena 1965-2009 ada Departemen Agama yang didominasi Islam untungnya Rekayasa tidak bisa menembus Adat yang percaya Karma, Juga masuknya Pendatang yang memang ingin membuat Keruh karena di Jawa hidup susah Kerjaan tidak ada sampai makan nasi Aking, yang punya uang malah kerja jadi TKI biapun pulang mati, yang jujur berusaha ke Bali yang Toleransi, Yang suka Nyuri pun ke Bali karena  Bali masih Jujur mudah ditipu seperti Nyewakan Motor / Mobil banyak dibawa lari, seperti Edi Komang harus menebus Mobil sewaannya ke Jawa. Jadi Moral Ahklak Orang berubah Drastis sejak Penumpasan Komunis 1965-1966, Banyak Orang Kejawen yang jujur di Bunuh, hingga detik ini Saptodarmo yang mengajarkan Sabar- Jujur dan Narimo di Tumpas, Lalu ada Wanita berteriak "Saya Bangga jadi Anak PKI" ini bukti kebobrokan Islam yang numpas PKI sampai akar akarnya dan menuduh Komunis Tidak ber Tuhan sampai sekarang pun teriak "Bahaya Laten PKI" itu China yang di Tuduh Komunis tidak ber Tuhan dulu putus hubungan Sekolah dan tulisan China dilarang, Adat Barongsai yang sudah 1000 tahun menyatu juga dilarang, kok 1000 tahun ? lha itu Pura Durga Kutri Mahendradata dijaga 2 Barongsai dari Batu yang sampai kini utuh kalau di Jawa dihancurkan Islam karena Berhala tidak boleh ada Patung, Gambar diharamkan seperti Gambar Nabi Muhammad juga dilarang, tapi Orang naik Haji mau di Gambar / Foto untuk Pasport nya agak lucu juga anti gambar mau digambar. Sekarang China yang di Cap tidak bertuhan malah sudah Hubungan kembali dan bisa dilihat Adat Budaya nya yang mirif Majapahit yaitu Menyatukan " Buda, Tao dan Konghucu" Film nya mengungkap Leluhur dan Para Dewa yang mirip dengan Bali dan masyarakat Bali pun senang dengan Film Budha karena cepat menangkap karena persamaan Adat seperti Dewi Kwan Im di Bali Ratu Mas sebutannya dan kita berleluhur yang sama yaitu Trah 'Mongoloid" yang fosilnya banyak ditemukan di Indochina / Asia. Jadi inlah contoh bahwa kita Bangsa yang rukun dan cinta persatuan, lha Arab ?


Bangsa gemar Perang menumpas Saudara sendiri, lihat Dengan Israel yang sama sama Trah Ibrahim malah Perang terus, disini yang masuk Islam juga gemar menumpas selain Islam 1965-1966 dimana jutaan Orang bukan Islam dan di Cap Tidak Ber Tuhan dibunuh mayatnya memenuhi Sungai Brantas dari Blitar sampai Surabaya, dan rekayasanya ketahuan sekarang ini, hanya Orang tidak berani menulis, sebetul nya banyak yang tahu tapi ketakutan, Ini pun tidak akan dibongkar kalau tidak adanya Penutupan Pura Majapahit Trowulan Rumah / Pura / Puro / Griyo / Dalem Hyang Bhatara Agung Suryo Wilatikto, Benar Beliau diam dan Jujur Sabar dan Narimo ing Pandum tidak mau ngutik Orang, Tapi karena Orang Bali Pak Agung Poerbojagad yang Kolonel AU dihancurkan didiamkan, Pelinggih Tunggul Manik juga dihancurkan 9-9-1999 ini sebenarnya sudah Menasional dan banyak Pejabat yang geram, sebab yang memugar "'Soedjono Humadhani" almarhum Tokoh Tersakti Kejawen waktu itu, tapi demi SARA didiamkan juga, Makin berani Islam menumpas Gereja Gereja di Mojokerto di Bom juga merata di Indonesia. Merasa Diatas angin lalu merambah ke Majapahit yang masuk sirklus 500 tahun kebangkitannya, jadi inilah penyebabnya Majapahit itu adalah Pencipta Pancasila salah satu inti Pancasila "ANTA SAKANING UTAMA RASA MAKADI RAHASIA JAGAD" Orang yang belajar Ilmunya Tantular Maharesi akan mengetahui Rahasia Jagad,

Demikian pun Raja Abhiseka Majapahit Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang sangat Erat hubungannya denga Tokoh Agama Islam tidak pernah meng Otak Atik SARA, Tapi berhubung Islam menginjak injak Harga Diri Majapahit dan berani menghina Leluhur Majapahit Pemilik Nusantara ya apa boleh buat, Banyak yang ingin membela tapi ketakutan sebab Penutupan dan Penghinaan mengatas namakan ISLAM, maka kami bukalah Sejarah SARA, sebab TV dan Media Koran pun bebas memberitakan Pulang dari Arab Wanita TKI badannya hancur dan Gila, bahkan banyak yang mati, Negara Bingung Moral rusak, Hukum di Rekayasa sampai SBY muter-muter dll dsb dst. Kita buka Solusi tapi Blog Majapahit ini kan Budaya jadi Solusi Budaya nya dulu yang di Tonjolkan Jadi kita Ungkap Sejarah dulu kenapa terpuruk nya Bangsa ini sampai ada yang Teriak "Aku Bangga jadi Anak PKI" jadi cita cita Bung Karno yang sejak muda masuk Penjara dan Berjuang memerdekakan Bangsa lalu di Tumpas beserta Pengikutnya dengan Cap Komunis tidak ber Tuhan jelas ini Pemipuan terang terangan bukan rekayasa lagi, Bukan ingin mengkultuskan karena ajaran Islam dilarang mengultuskan, Tapi mengungkap Kebenaran, kenapa Ajaran SUKARNOISME dilarang ? kenapa Bangsa ini ditakut takuti Komunis ? ini Era Gobalisasi kita Punya Pancasila, China Punya Komunis Sosialis Ageman Majapahit Leluhur Siwa- Buda Leluhur Putri dari China

Bahkan Bung Karno Menciptakan NASAKOM penggabungan kenapa tidak dipakai ? malah pakai Ilmu Arab Quran dan Hadist yang ajarannya menumpas Bangsa ini? Malu donk dengan China saudara kita yang disini dulu du TUMPAS di cap tidak ber Tuhan alias Komunis sekarang Pengunjung China Banyak ke Bali, Jembatan Madura pun dibiayai China tidak terlalu di besarkan karena Islam anti komunis bahkan Sekrup Jembatan banyak hilang dicuri hingga Pejabat PU berkata "Kondisi China dan Indonesia berbeda kalau di China Jembatan aman aman saja, lha disini Sekrup Jembatan bisa hilang inilah beda kondisi China dan Indonesia" jadi China di cap Komunis  Tidak ber Tuhan tapi jujur dan tidak mau maling Skrup disini mengaku ber Tuhan tapi banyak Maling dan Koruptor ini sangat memalukan, Marilah kita belajar Sejarah itu TV Reporternya ke Philipina Sealatan, Thailan Selatan nyoting kalau Daerah Islamnya kuat tidak ada ketentraman Bom selalu meledak, Apakah kita ingin Indonesia ini tidak aman ? Marilah kita kembali ke Budaya Leluhur yang terbukti Lestari di Bali biarpun Mula Keto kan belum terlambat di ungkap lagi Sejarah nya agar mengarah ke Gemah Ripah Loh Jinawai Tata Tentrem Kertaraharja dengan Percaya Karma, menghormati Leluhur dan Para Dewa Pemelihara Nusantara yang 500 tahun tidak dihormati dianggap Setan oleh islam yang ajarannya bertentangan dengan Budaya kita yang sudah ribuan tahun dan sekarang dijajah Dajjal Islam Zaman Perang Salib yang bisanya Numpas Keristus dan Adat Majapahit Pemersatu mari dipelajari belum terlambat dan tidak ada istilah Terlambat  Kita Hormati Bhatara Wisnu agar Alam dilindungi dari Kiamat 2012,

Kita Hormati Leluhur Ibu Ratu Mas agar di beri Kejayaan selama Bulan dan Surya masih bersinar sesuai kitab lokal Negarakertagama, kita pakai Kitab dan Lontar kita sendiri yang terbukti bisa menyatukan sedang Quran dan Hadist selalu dipakai mengkafirkan dan Menumpas Budaya kita menghancurkan Kepercayaan kita bahkan mengacaukan Pemerintahan kita untuk ngurusi Pembubaran Achmadiah, Jangan Teriak Teriak pakai Batik, Sepatu, Wapres dulu pun buka sepatu buatan dalam Negri tapi malah Budaya dalam Negri dikalahkan Budaya Arab Perang Salib {Kita adalah Team Pemerhati Kebobrokan Bangsa dari The Majapahit Center, The Sukarno Center dan Forum Kebangkitan Siwa-Buda Universitas Mahendradata} Bali 11-12-2009 Sekali lagi Tulisan ini tidak pernah ada kalau tidak ada Orang mengatas namakan ISLAM dan menyerbu ngebom dan Nutup Tempat Leluhur Majapahit di Trowulan yang memberi contoh Kerukunan tanpa SARA. lha Islam yang anti SARA malah sak enak nya nginjak nginjak Budaya dan Adat mentang mentang Majapahit sangat ngalah menghormati SARA dengan berdiam terus, Tapi malah di injak lagi ya kita buka lah Kasunyatan perbandingan Islam dengan Majapahit juga China yang dituduh Tidak Ber Tuhan yang adatnya sama dengan Majapahit dimana dalam Negarakertagama disebutkan "Bersimpuh dibawah kaki SAKYAMUNI" berarti kita sama dengan China tidak ber Tuhan tapi melaksanakan perintah Tuhan Hukum ke V nya menghormati Leluhur karena dulu kita Bodoh dituduh tidak ber Tuhan takut padahal kita memuja Leluhur asal usul kita yang juga hukum Tuhan sendiri memerintahkan menghormati Orang Tua dan Leluhur. Semoga Tulisan ini menyadarkan Bangsa ini yang lagi terpuruk, Islam jaman Majapahit sudah ada juga dibuktikan Makam Makam Kuna nya, inilah Bukti Majapahit Toleran menerima Apapun Isme dari luar,

Ternyata kalau kuat dimana mana Islam pasti menguasai dan memaksakan Sariat Islam nya dengan menumpas selain Islam, Coba Islam diadopsi Pancasila kan rukun, tapi dasar Orang mau menang sendiri tidak mau rukun bahkan menumpas Saptodarmo dan Isme apapaun di Negri ini sampai Membubarkan Achmadiah berani Memerintah Peisiden Negara Pancasila seolah Budak nya si Habib tapi ya tidak salah juga Karena Presidennya mengaku beragama Islam jadi harus melaksanakan Sunah [TV One] tapi ya si Habib jangan begitulah ini kan di Indonesia bukan Arab, padahal di Arab tidak sekejam ini lebih Moderat Orang amerika saja ditrima sebagai sahabat ya memang perlu Penyelidikan mendalam Aliran Islam Perang Salib ini kok berkuasa benar di Negri ini ? sampai SBY diperintah membubarkan Achmadiah bisa kilat rapat bikin SKB biarpun si Habib pintar tidak mau hubungan dengan Mentri nya SBY karena SBY punya hak membubarkan apapun di Negri ini dan menolak SKB, tapi kalau hal lain seperti Century sampai Demo Rakyat, Mahasiswa, Tokoh LSM kok muter muter, mangkanya kemarin Demo ajaklah Habib biar SBY takut tapi ya rugi juga pendemo malah menyerahkan pada Habib nanti malah pendemonya di Tumpas seperti Kerukunan Umat beragama di Monas yang dipukuli dan dikejar kejar seperti anjing, ya serba salah lah silahkan dipikirkan sendiri lah semoga Bangsa yang pernah mengalami Kebesaran Zaman Majapahit ini bangkit dari Kebodohan, Kepengecutan, Kerendah dirian sebagai Budak, ya semoga Bangkitlah *** "Bangkitlah Jiwanya Bangkitlah Badannya Untuk Indonesia Raya" ***SEMOGA

Ungkap Kenyataan © 2010 Brahmaraja XI | Majapahit Kingdom