Bahasa Indonesia adalah "Mesin Pembunuh" judul Berita di Bali Post 26 April 2010, Seiring selesainya Ujian Nasional Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA / SMA dan sederajat. Berita TV menyiarkan betapa Murid Murid yang tidak lulus ada yang menghancurkan Sekolahnya, Ada yang memukuli yang lulus, Ada Yang bunuh Diri, Siswi Siswi Ber Jilbab Arab berteriak teriak Histeris sambil ber gulung gulung ditanah bahkan ada yang kemasukan Jin Arab yang tidak bisa bahasa Indonesia dll dsb dst, Ant TV juga memberitakan ini disebabkan Mata Pelajaran "BAHASA INDONESIA" yang tidak bisa dikerjakan bahkan ada suatu Daerah yang tidak lulus karena tidak bisa bahasa Indonesia dan al hasil tidak lulus dan Terbunuh oleh mata Pelajaran yang harusnya Wajib bagi Bangsa Indonesia sendiri. Ini sangat Ironis Orang Indonesia justru jatuh terbunuh dalam Bahasa nya sendiri karena tidak mempelajari lebih mempelajari Bahasa Arab, Jadi harusnya Pemerintah menghapuskan Bahasa Indonesia bagi Sekolah Islam yang mayoritas di Negeri ini, Cukup Bahasa Indonesia di Ajarkan di Bali, dan Sekolah Sekolah Non Islam yang merasa tinggal dan mencintai Indonesia, Inilah bukti bahwa Indonesia Negara Terbesar Islam di Dunia dan Bahasa Indonesia atau Bahasa kesatuan atau Sumpah Pemuda 1928 yang tiap Upacara diucapkan "Kami Putra dan Putri Indonesia Bersumpah, Mengaku Berbahasa satu, Bahasa Indonesia" bukan Arab tidak lagi di Pelajari dan kini jadi Mesin Pembunuh. 2009 Ujian Nasional [UN] sudah banyak yang menuntut di Bubarkan atau dihapuskan agar Tiap Sekolah bisa mengatur Kelulusan Murid nya seperti Universitas yang bisa meluluskan dan memberi Ijasah sendiri, Tapi Pemerintah [di TV Bedebah] Negeri ini tetap bertahan Unjuk Kekuasaan untuk menyeragamkan Ijasah Lulusan SLTA / SMA dan sederajat yang mana Korban selalu berjatuhan Karena ada Orang Briliant tidak lulus gara gara bahasa Indonesia, Padahal Orang ini sangat pandai di Sekolah Islam dan bahasa Arab nya sudah Hebat dan Sempurna sejak Orang Tuanya yang yang Era 1965-1966 memang Ahli bahasa Arab seiring di Tumpas nya Bung Karno Penggali Pancasila dan Pencipta Nasional Agama dan Komunis [NASAKOM] dimana waktu itu Sekolah China pun bebas, Kemudian Para Guru yang mengerti Tentang Bahasa dan Sejarah Indonesia dibunuh diganti Guru Islam Arab dan juga Jutaan Manusia Indonesia pun di Habisi dengan Cap Komunis Tidak Ber Tuhan, dan Indonesia berganti Negara Islam Terbesar di Dunia dengan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan nya Orang Keturunan Arab [Syarif Tayeb, Fuad Hasan dll] hingga bahasa Indonesia dirubah jadi Ejaan Baru disesuaikan Arab agar Orang Tua non Islam belajar lagi membaca tapi malah diberi Bacaan Tulisan Arab, dimana Semua yang tidak Ke Arab Araban di Berangus, dan inilah hasilnya "Bahasa Indonesia jadi Mesin Pembunuh". Sekarang ini. atau mirip Buku Bung Karno "INDONESIA MENGGUGAT" jadi Bahasa pun bisa menggugat dan membunuh mengikuti Manusia Islam yang 1965-1966 juga membunuh Jutaan Orang non Islam di Indonesia.
Sebetulnya ini sangat memalukan Dunia, lihat itu Orang Prancis yang bangga pada Bahasa nya, Orang Inggris yang Bahasanya Men Dunia, Orang China juga menyusul Men Dunia dibidang Ekonomi dan di Pelajari di semua Sekolah kafir, Sedang Indonesia mengutamakan bahasa dan Tulisan Arab yang sampai Pelosok Pedesaan di Ajarkan agar bisa membaca Quran dan Hadis agar bisa membenci Tanah Air nya dan mencintai Padang Pasir sampai jadi Budak dan pulang mati, malah kini bahasa nya sendiri menjadi "Mesin Pembunuh" di Negerinya Sendiri, Aneh Tapi Nyata bukan? Jadi Blog ini sudah Nyata dapat Bukti Autentik serta Ilmiah yang tak terbantahkan lagi Tentang kehebatan Arab atau Islam yang menang segalanya mengalahkan Indonesia yang Subur Makmur Gemah Ripah Loh Jinawi, Seiring Berita UN juga berita Naik nya biaya Haji sebesar 1,5 Juta rupiah pagi ini disusul Siswi ber Jilbab Arab pada Teriak Teriak Pingsan dan Bunuh Diri karena dibunuh Bahasa Indonesia {TV} Rangkuman Berita Terindah di Semua TV mengalahkan Berita apapun termasuk Berita Alhadad Priok yang diusut PMI nya Jusuf Kala, Penghancuran dan Pembakaran di Batam, Perang Suku, Perang Kampung, Adu Jotos Mahasiswa, Penghancuran dan pembakaran Sekolah Penabur Kristen dll dsb dst.
Sebaik nya Pemerintah [TV menyebut BEDEBAH] Republik [Arab] Indonesia ini meniadakan Ujian Nasional, atau kalau bisa Meniadakan Mata Pelajaran bahasa Indonesia karena sudah kalah dengan Bahasa Arab disebabkan Agama Islam pun Mayoritas dan selalu menumpas Kejawen dan Aliran Sesat, Juga Mahkamah Konstitusi sudah me Langgengkan Undang Undang No. 1 /PNPS 1965 untuk kepentingan Islam agar bisa menjadi Payung menumpas Minoritas selain Islam seperti Penghancuran Sekolah Kristen kemarin di TV, lalu mau apalagi ? sekalian saja menghapus Bahasa Indonesia agar tidak di Cap "Mesin Pembunuh" seperti Alam Indonesia pun sudah lama dan Tanpa disadari juga jadi "Mesin Pembunuh" itu : Tsunami. Banjir Bandang, Longsor, Angin Besar dll kata Sabdopalon lho. Jangan Jangan apapun yang bernama Indonesia akan jadi Mesin pembunuh bagi Bangsa nya yang sudah membenci dan Tidak mencintai karena sudah Cinta Arab dan Kaabah nya Termasuk Touris yang Cinta Indonesiapun malah membela Arab [Arab sekarang malah baik lho dengan Amerika maksud penulis adalah Arab Jahilliyah 1000 tahun yang lalu] dan mengeritik Blog ini membela Arab atau Islam Mayoritas di Negri ini dan anti Sejarah Negri ini juga karena Penulisan di Blog ini adalah Murni Sejarah bangsa sesuai Doktrin Islam "Berkatalah Benar kalau memang Benar" ini yang tidak disadari dan ingin kita dijadikan bangsa Penipu, Munafiq dan Bodoh serta Tolol ditambah Dungu lagi, Para pencipta Keajaiban Dunia seperti Borobudur, Para Leluhur pun bersama Alam akan jadi Mesin Pembunuh juga bila kita kita tidak Sadar dan kembali Mencintai Apapun Ciptaan Leluhur Negeri ini. Untuk Touris Asing kita harus maklum karena tulisan ini bila di Terjemahkan bahasa Inggris agak kaku karena bahasa Inggris sangat miskin seperti Mati adalah Dead ini berlaku untuk Anjing, Manusia maupun Raja, sedang bahasa kita Mati itu Modar, Sedho, Praloyo, Pejah, Bongko, Modhar dll untuk Raja disebut Pralaya, untuk Anjing ya Modhar untuk Maling ya Bhongkho gitu kalau Pak Camat ya Sedho masak Camat yang nutup Pura majapahit Trowulan disebut Bongko kan tidak Sopan ya sebut "Sedho" agar Sopan kan camat itu Manusia bukan binatang dll dst dsb ,- oh ya, kalau Satpol PP di Priok ya sebut saja Tewas karena mati dalam tugas menegakkan PERDA [Peraturan Daerah Ibukota] biarpun Tewas nya di Kepruk i dihantam Batu Kepalanya dan di Injak Injak [ditayangkan TVditonton Dunia] seperti Binatang oleh Anak Anak dibawah umur dan diberi Komando Habib Arab.
Inilah Hasil nya Menumpas Orang yang berjuang dan mencintai Negeri Ini yaitu Bung Karno Pendiri Republik Indonesia Pemersatu Asia Afrika, Penggali Pancasila nya majapahit serta Pencipta Kerukunan Dunia Nasional Agama dan Komunis [NASAKOM] yang di Praktek kan Dunia saat ini dimana Amerika sudah berbaikan dengan China Sang Raksasa Ekonomi Dunia sedang kita masih Bingung Menumpas Aliran Sesat, Anti Amerika, Bahaya laten Komunis membakar Gereja Kristen, Menutup Pura majapahit dll, dimana Beliau sebelum di Jatuhkan Pengikut nya lebih dulu di Tumpas sampai Akar / Bayi nya sampai jutaan Orang, dan setelah Tumpas Pas Pas Pas [Tas Tas Tas juga boleh], Bung Karno pun di Jatuhkan dan di Tahan / di Amankan serta mati masih dalam Status Tahanan RI yang didirikannya atau di Bunuh Mesin Pembunuh Indonesia berlebel Islam, dimana Apapun yang ber Bau Soekarno di Tumpas, Juga Sekolah China ditutup dan Tulisan China dilarang di Pelajari juga Tempat Ibadah leluhur / Klenteng pun di Tutup Pengurusnya banyak di Bunuh dengan tuduhan Komunis, Juga Tulisan Jawa karangan Tan Khoen Swie pun dilarang Terbit, Hingga hanya Bahasa dan Tulisan Arab yang diajarkan demi kepentingan Agama Islam agar bisa membaca Quran dan Hadist dan kini Bahasa Indonesia menggugat jadi Mesin Pembunuh, Bahkan Bangsa ini yang kena Cap Komunis Tidak ber Tuhan dan lolos hidup di Awasi terus Turun Temurun dan dianggap Membahayakan Islam hingga banyak Orang demi Keslamatan Agar tidak dibunuh yang belajar bahasa Arab ke Mesir hingga selamat di Pedesaan dan jadi Kyai atau Syeh dan di Hormati serta dicium Tangannya serta bisa mengawini Gadis dibawah umur karena Pandai membaca Quran dan hadist serta kebal Hukum, mereka yang bukan Islam sampai detik ini tetap di Tumpas dengan dalih Sesat, Kafir, Melecehkan Islam dll pokoknya Jeleg lah bagi Islam, kemarin Sekolah "PENABUR'' dan Kantor nya [Kristen] di Hancurkan 4000 masa Islam [TV] dengan alasan Ijin untuk Vila tapi bikin Sekolah Penabur Kristen yang baru isyu dan belum selesai bangunannya, Polisi dan PEMDA pun malah ikut menyalahkan yang di Hancurkan bukan melindungi paling paling di TV "Jangan terulang lagi" dan akan terulang terus menerus sampai kapanpun dari Dulu kok Penghancuran Gereja Sekolah Keristen juga Kampus nya yang belakangan Para Mahasiswa Keristen jesus Demo Jahit mulut dibekas Gedung Walikota Jakarta tapi dianggap Orang Gila dan tanpa dihiraukan dan Berita ini hilang terlupakan, coba Pesantren, Masjid, Mosola, Sekolah dan apapun yang berbau Islam tidak ada masalah soal Ijin bahkan malah dibantu , Inilah Bukti Dominasi Islam di Negeri [Bedebah istilah di TV] ini, dimana Korupsi, Penipuan Pajak, Perang saling Bunuh, Brutal dan Sadis mewarnai Negeri ini sejak berdirinya Negara Islam 1965-1966 dimana selain Islam di Tumpas dengan cap Komunis tidak Ber Tuhan dan setelah Negeri ini ber Tuhan Allah nya Islam lihat betapa rusaknya. sampai ada Orang Teriak Teriak di TV "Aku Bangga jadi Anak PKI [Komunis]" dan ketika ditanya kenapa Bangga dijawab bahwa "Coba tunjukkan Mentri PKI yang Korupsi di Era Bung Karno" semua terdiam termenung dan membenarkan dan kini Orang itu jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat [DPR] Pusat Republik Indonesia ini yang Bahasanya jadi mesin Pembunuh .
Bukan Tendensius atau Dendam atau apapun, ini Pengungkapan Sejarah Kelam yang selalu di Tutup Tutupi dan ditakuti dan selalu di Kritisi bagi yang anti dan Buta Sejarah dan ingin Negeri ini Kacau terus bahkan Orang Asing atau Touris yang tinggal dan Cinta Negri Subur makmur ini ketakutan dan Sok membela Mayorotas Padahal di Solo Touris Amerika di Swiping FPI dan yang mengeritik ini belum merasakan di Swiping dan di gebuk ki Islam jadi sok jadi Pahlawan Kesiangan Islam, jadi Touris ini karena Pengecut nya padahal Pencipta HAM dan Obama pun di Demo dan di Tolak ke Indonesia oleh Islam, Jadi saking Buta nya dan Tolol serta Dungu nya Sang Touris dengan melecehkan Adat Budaya dan sejarah negri yang di Cintai nya coba dia di Bali kan lain mulut nya karena Bali Aman lha karena di jawa ya jadi Munafiq lah tapi kita maklum kok biar Tuhan yang menilai katanya dan kata kita mengikuti Orang Tolol kalau kalah bicara di imbalkan ke Tuhan yang tidak jelas keberadaannya kalau leluhur kan Jelas contoh leluhur Budha Gautama ya di Borobudur to ? Leluhur Ibu ya di Pura Ibu Majapahit Jimbaran kan baru Odalan ? kalau Tuhan katanya di Langit, Siti Jenar bilang Tuhan dalam diri kita, malah di Bunuh oleh Wali Songo dengan dalih Melecehkan Islam Arab, inilah nasib Minoritas pemilik Negeri ini yang selalu dipojokkan tapi biarlah yang penting Alam mencintai bagi yang cinta pada Nya, Mangkanya Bung Karno dalam Pidatonya terakhir "Jangan Sekali kali meninggalkan Sejarah" atau dikenal JASMERAH, tapi karena apapun yang berbau Bung Karno memang mau dihilangkan dari Sejarah demi Islam yang anti Pancasila dan Persatuan serta Kerukunan maka Pesan Beliau pun tidak dipakai hingga terbuktilah sekarang Orang Pada Buta Sejarah nya malah yang dipelajari Sejarah 1001 malam nya Abunawas dan Kitab Arab yang belum tentu kenyataannya, Yang nyata di Arab Padang Pasir dan hanya Kurma yang tumbuh, bahkan Sumur hanya satu yaitu Sumur Zam Zam [TV] hingga demikian Cinta nya Bangsa ini Pada Arab hingga berduyun duyun, bahkan ada Pejabat yang menerima Uang Suap hasil Korupsi Pajak untuk Umroh ke Arab Tanah Suci, Hingga Alam yang Subur Makmur Gemah Ripah Loh Jinawi yang di diinjak dan ditiduri bikin Turunan agar jadi Budak di Arab dan untuk Hiduppun akhirnya Cemburu dan membuat Bencana termasuk Bahasa nya jadi mesin Pembunuh benar tidak ? Kalau anda belum Gila dan masih bisa berpikir ayo Renungkan apakah Blog ini Ngawur, Bohong, Nipu, Munafiq apalagi ya ?
{Team Para Pakar bertitel DOKTOR, SH, Drs, MBA, MM dll Pecinta Tanah Air Negri ini dari Universitas Marhaen yang didirikan Bung Karno 1963}
.