English Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese French German Dutch

Rabu, Oktober 28, 2009

JEJAK NABI VERSI PURA MAJAPAHIT

i-om
Sebuah Film Kolosal dan Maha Suci yang patut ditonton dan di Agungkan yaitu Film "Jejak Rasul-jejak Nabi-jalur sutra" disini Pura Majapahit juga tidak mau kalah dan menulis Jejak Nabi, Kesatu kita bahas Nabi Agama Besar Kristen yaitu Jesus Isa Almasih, Lahir dikandang Kambing, anak Tukang Kayu, Cerita hidupnya disatukan di INJIL / BIBEL dimana para saksi semasa hidup nya ceritanya di tuliskan, Mbah Matius, Markus, Lukas, Yahya dll Rasul, Jesus mati dihina dan di Salib, Konon hari ketiga Bangkit, ada cerita tidak mati tapi "Demi Allah jangan dipublikasikan" ini pernah ditulis di Koran/Majalah. Beliau tidak mendirikan AGAMA, "Ikutilah jejak KU kalau ingin Selamat", Jejak Nabi ini tentu bisa dipelajari di INJIL ingat Jejak/ Perbuatannya saja pelajari, jangan lari ke Armagedon, Kiamat, Nubuatan ini bikin bingung, Tolong pelajari jejak / Perbuatan Jesus nya saja sesuai perintah NYA disana ada 40 hari 40 malam di puncak gunung  Getsamani sampai ketemu iblis 3X, dan ingat Jesus tidak pernah mendirikan AGAMA hanya memberi contoh JEJAK titik, Agama yang mendirikan PETRUS titik, silahkan di diskusikan, bila perlu di ikuti itu jejak NYA biar selamat.

Kedua Agama Islam dengan Nabi nya Muhammad Agama Paling benar dan memang benar ini ada bukunya dengan judul demikian mungkin hanya di Indonesia, Buku ini di Jual di toko "Sari Agung" jalan Tunjungan Surabaya Jawa Timur, Penulis tidak beli hanya melihat buku dan judul yang Hebat 1970 an Waktu itu Agama Islam lagi di Puncak Kejayaannya habis Numpas Orang jawa yang Komunis / tidak ke Masjit, Buku  itu di Pajang di Etalase. Agama Islam menjadi besar dan tiap Orang memuja Nabi Muhammad mengalahkan semua yang ada di Negri ini Kitab Agama ini Quran kitab tertinggi yang mau dipakai menggantikan Pancasila dan kitab ini bisa mengalahkan{hanya Indonesia} baik Buku Sutasoma, Injil, Sutra, Pancasila, Kerukunan, Persatuan bahkan Hukum RI dll bila digebug kitab ini jadi TAHI, itu debat di TV kalau sudah kena quran Presiden pun kalah, dan apapun yang dianggap yang baik menurut Bangsa Kafir ini. Kehebatan Nabi yang satu ini, Bisa MENUMPAS agama Kristen yang sudah Eksis 600 tahun, dimana Gereja Gereja Jesus bisa dirubah jadi Masjit, ini yang kita Acungi Jempol dan kita praktekkan ilmu Penumpasan itu untuk Menumpas Adat dan Budaya Adiluhung Negri ini, Bahkan Kuil Siwa di India disulap jadi Kuburan Harem Perempuan Istri Tokoh Islam yaitu Taj Mahal bahkan bikin Katalog palsu untuk Tauris Dunia yang dianggap pengunjung Tolol untung untuk tempat Harem, Kuil Candi negri ini malah di HANCUR kan. Majapahit pun berhasil di TUMPAS dan Budaya nya tidak boleh diadopsi dengan budaya Arab karna akan di SESAT kan MUI [ Hanya khusus di Indonesia Negara yang punya Mentri Agama satu satu nya di Dunia di Israel Bukan Mentri hanya Dewan Agama ] 

Jaman Majapahit Berjaya menyatukan Nusantara dengan Bhinneka Tunggal Ika, Arab baru berhasil Menumpas Kristen secara GENOSIDA dengan Sejarah Dunia Sekarang "Perang Salib"  Kristen TUMPAS, hingga menjadi Negara TERKECIL di Dunia, Yaitu VATIKAN sebuah Negara tapi sangat kecil sekali taruhlah kalau di Indonesia Seperti Komplek Candi Borobudur, Kalau Indonesia bisa niru Bikin Borobudur Negara Budha wah tentu jadi Terhebat di Dunia menyamai Vatikan kalau Rela tapi jangan mimpi nanti di cap Berontak, padahal hanya simbolis Budha saja agar orang Budha bisa naik Haji kesini tapi dituduh nyaingi Kaabah, padahal orang Budha kan bukan Islam yang naik Haji? ini untuk kemajuan  Negara, tapi Negara belum gila mengijinkan karena ini Negara Agama islam praktek nya kalu Awu Awu / ngibul, ya Negara Pancasila sebutan untuk menggembirakan kaum Kafir yang dihambat dan ditumpas termasuk saudaranya Kristen Gereja nya di bakar dihancurkab bahkan di BOM, ijin jangan mimpi turun yang kristen Alvatar az (yang mengaku hebat ternyata hanya kumpulan segelintir pengecut dan mengaku dari Mahasiswa Kristen USU tanggal lahir 01 Agustus 1978), sudah minoritas kalah sama islam malah bukan merangkul Leluhur Negri ini malah ikut Anti menyetankan dan menuduh yang bukan bukan pada Hyang Suryo Pura Majapahit [Habib tertawa sambil ngelus jenggot melihat ketololan Alvatarz musuhnya dan  bangsa ini],

Ketiga Agama Budha Nabinya Sidarta Gautama, ini paling parah sangat parah, Beliau mengajarkan Dharma, membunuh Nyamukpun tidak boleh, Beliau dengan Dharma membuat Orang jatuh Cinta dan banyak penganutnya kini bahkan TERBESAR di Dunia bahkan EKONOMI pun dikuasai Ekonomi Budha , Justru di Indonesia punya Borobudur Simbul Budha Terbesar Termegah dan Keajaiban Dunia {baru-baru dicabut, karena dianggap pemilik nya benci, bahkan di BOM, untuk Ritual tidak boleh, hanya Pusat Arkeologi Dunia, jangan mimpi bisa Odalan dan Caru disana, pasti dilarang, Adat Bali Candi di sucikan, Borobudur untuk Wisata, bahkan Gadis Gadis pakai Softex pada Petingkrangan berfoto ria nonton Biksu Budha yang hanya lewat kalau Waisak [istilah Bali Leteh], Ritual nya di Candi Mendut, jadi Beruntung lah Umat Budha di bebaskan Ritual di Candi Mendut, bukan Borobudur, Orang Budha kan Narimo jadi sudah Untung boleh Upacara apalagi di Candi Kuna}

Keempat Agama Hindhu paling muda di Dunia baru Lahir di akui 1961 {di Indonesia lho} Nabi nya Para Reshi Gabungan Reshi Reshi Majapahit dan India, bahkan Kitab nya Weda yang jadi Acuan sebab di Indonesia Agama harus ada Nabi nya, harus Ada Kitab nya jadi Hindu bisa di Akui karena mengajukan Kitab Weda dari India, agama ini hanya ada di Bali [di Jawa segelintir} di Bali Praktek Praktek nya masih memakai Sisa Sisa Upacara "SIWA BUDHA" Majapahit seperti Odalan, tetoyan, Memungkah, Ngenteg Linggih, Caru dan lain lain, Tempat Ibadah masih menggunakan Candi Candi / Pelinggih Peninggalan Majapahit, seperti Besakih, Kentel Gumi, Tirta Mangening, Andakasa dll , Yang terbaru diera Orde Baru Tempat Ibadah Hindu dibuat Padma satu untuk Sang Hyang Widhi Wasya / Tuhan Yang Maha Esa, dimana orang menyebut Leluhur Tabu di Era Orde Baru harus ber Tuhan, Hanya  Hyang Suryo yang menyebut "LEUHUR yang di PUJA di Pura Majapahit" lalu ditutup dituduh Menghindukan Orang berarti Hindu dituduh Muja Leluhur, dan benar di Bali Pura itu tempat Leluhur, contoh Besakih tempat Mpu Markandia, Mpu Gandring, Arya Kenceng, Brahma Wisesa, Ratu Mas Magelung dll kan LELUHUR? Hindu 1961 baru Pura Jagatnata memuja Hyang Widi termasuk Hindu di Jawa. Hindu Jawa untung tidak ngakui Pura Majapahit tempat ibadah Hindu karena tidak kenal Leluhur hanya kenal Hyang Widi, karena baru bisa bikin Pelinggih belakangan jadi Hyang Widi agar sama dengan Islam yaitu Allah, akhirnya Pelinggih Kolonel Agung di Trowulan Dihancurkan diganti Masjit tempat Allah yang sebelumnya tempat Hyang Widi kan sama saja Hyang Widi / Allah / Tuhan yang satu /Tunggal atau Agama satu Tuhan yang hanya 1 Padmasana, padahal Bali terkenal Pulau Seribu Tuhan / God /  Dewa, atau Seribu Pura tempat Leluhur lha.... Tempat Tuhan nya di Jagatnata Pura Baru diera Orde Baru.

Kalima Agama Konghucu yang baru saja diakui Zaman SBY, ini Agama Kuna di China sejak 2000 tahun lalu, disini berjuang lama sekali akibat Tulisan dan Budaya China dilarang Agama ini terimbas, dulu di cap Komunis, Klenteng, Tulisan China, Barongsai adat nya dilarang ,Kini Kalau tidak diakui akan membuat Malu pada Dunia, karena Agama ini Punya Nabi, Punya Kitab juga dan kita hubungan dengan China, akhirnya di akui, Nabi Konghucu Hampir mirip Jesus Kelahirannya dianggap anak Haram tidak diakui Bapak nya karena takut pada Istri Sah nya, Sempat Ngemis untuk makan bersama Ibunya yang terlunta lunta, Akhirnya Nabi ini Tewas dengan Kecewa, dan merasa gagal total {Bisa dibaca sejarah nya minta sama kantor Agama Konghucu} Aneh 100 tahun setelah Kematiannya Pemerintah China Mengakui dan menggunakan  Agama ini dan sampai Sekarang Penganutnya terbesar di Dunia tambah kurang 1,2 Milyard, dan Uniknya Agama ini bisa menyatu dengan Budha di China Agama ini memakai Klenteng Klenteng Kuna sebelum Konghucu Lahir, mirip Bali memakai Pura Pura sebelum Hindu Lahir jadi membuat Persatuan.

Selanjutnya kita bahas sebuah Agama /Ageman Tertua juga di Nusantara Tapi tidak diakui Pemerintah yaitu "SIWA BUDHA" pengikutnya cuma 1 orang yaitu
Sri Wilatikta Brahmaraja XI ini kepercayaan pada Leluhur atau Agama Majapahit kita ambil Majapahit nya karena ini Yang terbukti bisa MENYATUKAN  NUSANTARA agama ini Eksis Jaman Majapahit yang terkenal dengan Dang Kasaiwan dan Dang Kasogatan nya, Bahkan Sampai PANCASILA yang di Gali Bung Karno dari Kitab Sutasoma yaitu "Bhinneka Tunggal Ika" [Tan Hana Dharma Mangruwa] kini menjadi Dasar Negara Sumber dari segala sumber Hukum, yang selalu akan dirubah Sariat Islam, Turunan Pemilik Pancasila dianggap BANGSAT karena Agama Siwa Budha tidak diakui padahal masuk Budaya Kepercayaan bukan Agama yang sangat mahal untuk beli titel ini di Indonesia, diluar Negri di Obral cukup dengan istilah ISME, Sri Wilatikta Brahmaraja XI / Hyang Suryo rumahnya ditutup dan ditulisi "Dilarang Ritual dan Kegiatan dalam Bentuk apapun" Camat Trowulan yang masang Tulisan ini Tewas langsung Struk masuk Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya kurang lebih 3 tahun Sang Camat Meninggal Dunia, padahal di Kantor Camat ini sampai sekarang kalau tidak salah masih memasang Simbol Pancasila apa sudah diturunkan penulis belum tahu. ? Untungnya Agama SIWA BUDHA ini masih banyak yang mempraktekkan biarpun tidak lengkap yang paling lengkap sempurna Bali, Yaitu Penghormatan Leluhur, Orang mengaku Islam masih "NYEKAR" di kuburan, padahal di Arab tidak boleh nyekar atau mengkultuskan Orang Mati, Jangankan Orang biasa Nabi Muhammad pun tidak boleh di sekar / dipuja / dikultuskan, lha... ini nunggu di Tumpas karena sesat, Haul, Sekaten, Suroan dll yang berbau Sesaji /Tumpeng/bakar Dupa dll sisa sisa Adat Majapahit, Bahkan ada Penemuan Patung Purbakala nanti kan banyak penduduk "Nyuguh" sesaji bakar Dupa yang sangat membikin Geram Tokoh Islam  / MUI dan siap Fatwa "SESAT" nya dilayangkan, agar bisa ditumpas, dan dihancurkan secara Legal sebab fatwa ini adalah Warning untuk Orang bisa Menghancurkan secara Legal dipimpin Habib yang sering dan terkenal di TV bahkan pernah Nyomasi Pemerintah / Presidan RI soal Achmadiah , sambil menghancurkan kampusnya, dan RI memang diam ketakutan dan sampai keluarkan SKB, dan AD, AL, AU, POLISI tidak berkutik padahal punya Tank, Kapal Perang, Pesawat Terbang, Bedil, Meriam dan Hukum, malah takut 1 Habib kan ironis, kalau tidak salah Orang nya pincang dan gaya nya seolah olah Dia lah pemilik RI padahal bukan Pahlawan Kemerdekaan, lha Bung Karno yang Pahlawan sejak muda masuk penjara berjuang, dibuang luar jawa, ditembak, di granat, dibedil, ditodong Meriam dll malah di TUMPAS pengikut nya dihabiskan sampai akar akar nya mumpung belum siap peristiwa 1965-1966, dan setelah pengikut nya Tumpas, Bung Karno di Tahun 1967 ditahan, jadi tidak ada yang protes karena Tumpass, lalu itu Habib apa perjuangannya kok Hebat menguasai Negri ini ? ... mungkin berhasil Numpas adat kita ya ? mungkin dia menghadiahi Kemerdekaan kita ya?, Akhirnaya Bung Karno Sang Pejuang Kemerdekaan RI dan Beliau sampai Tewas pun masih setatus Tahanan RI yang didirikannya yang kini milik Habib dan anak buahnya yang yang bikin rusak persatuan tapi didiamkan bahkan didukung seperti membakar Kampus, Mesjit Achmadiah yang sudah ada sejak 1925 bahkan Achmadiah nantang dialog, tapi malah di HANCUR kan, Polisi kita teriak teriak hukum tidak bisa surut malah mendiamkan Orang Menyurutkan Hukum mentang mentang Habib Turunan Arab padahal itu Ali Orang Arab mendanai TERORIS, hukum diam krena dianggap Habib pemilik Negri ini bebas nmgerusak, bakar Kampus, dengan dalih melecehkan islam lalu islam yang mana sejak 1925, tak ada masalah berarti Islam milik pribadi si Habib yang ngerusak mesjit Orang tanpa disentuh hukum RI bahkan Satpol PP ikut menghancurkan kampus mendukung Sang Habib di muat TV jadi tontonan Dunia di Negri yang konon Mengaku Negara Pancasila Politik bebas aktif , Bahkan Punya ADRI, ALRI, AURI dan POLRI, ini SEJARAH ditutupi pun Orang tetap mengerti karena manusia punya Otak, kecuali yang di buat TOLOL, jadi maklum juga kalau Pura Majapahit Trowulan pun dilarang kegiatan karena MENYATUKAN lha Bung Karno yang menyatukan Asia Afrika saja Tumpas kok malah Habib yang merusak Kerukunan ditakuti dan didukung, bahkan Buku Buku Bung Karno dan Ajaran Beliau pun dilarang [500 tahun yang lalu Buku Budha pun dibakar dan dilarang diajarkan], Suatu Rekayasa itu tidak abadi, dulu nyimpan Buku Bung Karno atau buku Tulisan China pasti di Cap PKI dan habislah Keluarganya di Tumpas, Kini Buku Bung Karno malah dicari cari, juga Lontar Budha Kuna termasuk buku Tan Khoen Swie, Wolak Walik e Jaman, tapi hanya segelintir Orang yang ngerti dan bisa baca, lainnya sebagian besar jangan mimpi ngerti Karena Oleh Pimpinannya Para Habib sudah di Doktrin kitab Arab.yang berlawanan dengan buku Kafir, Jadi inilah sekedar Meniru Film Jejak Rasul-Jejak Nabi-Jalur Sutra Kita Salut atas perjuangan Pakar Pakar Tingkat Dunia yang bisa membuat Film sejarah sampai bisa mengungkap JALUR SUTRA bahkan menyelidiki Kitab SAMCENG atau Biksu TONG hingga kini ditemukan Patung Budha Tidur sepanjang 2 km dan sedang di Gali dengan cermat dan hati hati, sayang disisi Lain Patung Patung Budha Terbesar di Dunia juga masuk kitab SAMCENG di Afgannistan malah di HANCUR kan di Tanami BOM diledakkan, diberondong Ribuan Peluru Mitraliur, sayang tapi Untuk Agama Islam mereka mengaku lho, ini BENAR menghancurkan BERHALA,-

Demikianlah Berita Dunia ini yang sudah ditangani Para Ahli nya kita cukup nonton Film nya juga film Kera Sakti nya, dan menjadikan catatan Sejarah Dunia Budha dan Aneh nya Candi Budha Terbesar Borobudur justru ada di Indonesia, bahkan SABDOPALON nulis akan megembalikan Agama Budha  tapi yang tantangannya Berat karena Indonesia Agama islam nya TERBESAR di DUNIA dan adat nya bertentangan dengan ADAT BUDHA ya... kita lihat saja apakah Leluhur Pemilik Negri ini  KALAH dengan  Adat Padang Pasir kita lihat saja Sabdopalon paling paling mewujutkan Tulisannya "Angin Agung Agergisi, Banjir Bandang, Air Laut Naik kedarat, Gempa 7 X sehari, Pageblug pagi sakit sore MATI sore Sakit Pagi BONGKO sampai Lubang Semut akan dikejar lho",-Bali 29-10-2009,

Ungkap Kenyataan © 2010 Brahmaraja XI | Majapahit Kingdom